Arm Cortex-A72 adalah prosesor mobile berarsitektur 64-bit berkinerja tinggi dan efisiensi daya optimal cocok untuk multitasking dan aplikasi intensif
SCROLL UNTUK LANJUT MEMBACA

Arm Cortex-A72: Prosesor Mobile Berarsitektur 64-bit, Sebuah Lompatan Besar dalam Kinerja dan Efisiensi Daya

Arm Cortex-A72: Prosesor Mobile Berarsitektur 64-bit, Sebuah Lompatan Besar dalam Kinerja dan Efisiensi Daya
Ilustrasi Prosesor Arm Cortex-A72 | Chatgpt.com
Daftar isi

REVIEWGEH.COM - Prosesor Arm Cortex-A72 adalah salah satu pencapaian penting dalam sejarah desain prosesor mobile.

Dirilis oleh Arm Holdings pada tahun 2015, Cortex-A72 adalah prosesor berbasis Armv8-A yang dirancang untuk menghadirkan kinerja kelas atas pada smartphone, tablet, dan perangkat komputasi portabel lainnya.

Dengan fokus pada kinerja tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, Cortex-A72 menjadi pilihan utama untuk perangkat flagship pada masanya.

Artikel ini akan membahas secara mendetail mengenai Cortex-A72, mulai dari pengertian dasar, fungsi, keunggulan, kekurangan, hingga sejarah perkembangannya. Kami juga akan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering muncul di internet terkait prosesor ini.

Apa Itu Arm Cortex-A72?

Arm Cortex-A72 adalah CPU berbasis arsitektur Armv8-A yang mendukung komputasi 64-bit dan menawarkan kinerja lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, yaitu Cortex-A57.

Prosesor ini dirancang untuk memberikan kinerja per watt yang lebih baik, terutama dalam menangani aplikasi modern yang membutuhkan daya komputasi tinggi, seperti game, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), serta konten multimedia.

Salah satu kelebihan utama dari Cortex-A72 adalah kemampuannya untuk menjalankan 64-bit processing, yang memungkinkan perangkat untuk mengakses lebih banyak memori dan menjalankan aplikasi yang lebih canggih dan kompleks.

Fungsi dan Kegunaan Arm Cortex-A72

Cortex-A72 dirancang untuk memberikan kinerja optimal pada perangkat mobile dengan daya tahan baterai yang lebih baik. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari prosesor ini:

  1. Kinerja Tinggi untuk Aplikasi Intensif
    Cortex-A72 mampu menangani aplikasi berat seperti game grafis tinggi, pengeditan video, dan aplikasi berbasis AI. Prosesor ini mendukung multitasking dan memastikan pengguna mendapatkan pengalaman yang lancar tanpa penurunan performa.
  2. Komputasi 64-bit
    Sebagai prosesor berbasis arsitektur Armv8-A, Cortex-A72 mendukung komputasi 64-bit yang memungkinkan perangkat untuk memanfaatkan memori yang lebih besar dan mengoptimalkan performa sistem operasi modern.
  3. Efisiensi Daya untuk Perangkat Mobile
    Prosesor ini sangat dioptimalkan untuk konsumsi daya yang rendah, memungkinkan perangkat yang menggunakannya untuk bertahan lebih lama dengan satu kali pengisian daya. Ini sangat penting bagi smartphone dan tablet yang selalu berfokus pada daya tahan baterai.
  4. Pemrosesan Grafis dan Multimedia
    Cortex-A72 didesain untuk mendukung aplikasi yang memerlukan kinerja grafis tinggi, sehingga cocok untuk perangkat yang banyak digunakan untuk gaming, streaming, atau pengeditan video.

Kelebihan Arm Cortex-A72

  1. Peningkatan Kinerja Dibanding Pendahulu
    Cortex-A72 menawarkan peningkatan kinerja signifikan dibandingkan pendahulunya, Cortex-A57, dengan peningkatan efisiensi hingga 50%. Ini berarti aplikasi akan berjalan lebih cepat dan perangkat akan bekerja lebih optimal.
  2. Efisiensi Daya yang Lebih Baik
    Salah satu daya tarik utama Cortex-A72 adalah efisiensi dayanya yang sangat baik, memungkinkan perangkat untuk mengurangi konsumsi daya ketika tidak memerlukan kinerja puncak. Ini sangat ideal untuk penggunaan sehari-hari di mana daya tahan baterai sangat penting.
  3. Dukungan untuk big.LITTLE
    Cortex-A72 sering dikombinasikan dengan prosesor hemat daya seperti Cortex-A53 dalam konfigurasi big.LITTLE, di mana core hemat daya digunakan untuk tugas ringan, dan core Cortex-A72 diaktifkan untuk tugas berat. Ini memastikan keseimbangan antara kinerja tinggi dan efisiensi daya.
  4. Arsitektur 64-bit
    Prosesor ini mendukung arsitektur 64-bit, yang memberikan keunggulan besar dalam hal multitasking dan pengelolaan aplikasi modern yang membutuhkan memori besar.

Kekurangan Arm Cortex-A72

  1. Terbatas pada Perangkat Lama
    Meski sangat kuat pada masa peluncurannya, Cortex-A72 sudah digantikan oleh generasi prosesor yang lebih baru seperti Cortex-A75 dan Cortex-A76. Ini membuat prosesor ini kurang relevan untuk perangkat flagship yang dirilis belakangan ini.
  2. Kurang Optimal untuk AI dan Pembelajaran Mesin
    Cortex-A72 tidak dirancang secara khusus untuk menangani beban kerja AI dan pembelajaran mesin. Prosesor modern yang dilengkapi dengan NPU (Neural Processing Unit) memiliki keunggulan yang lebih baik dalam hal ini.

Sejarah Arm Cortex-A72

Cortex-A72 diperkenalkan oleh Arm pada Februari 2015 sebagai penerus dari Cortex-A57.

Fokus pengembangannya adalah meningkatkan kinerja per watt dan efisiensi daya secara keseluruhan. Dalam pengujian internal, Cortex-A72 dilaporkan mampu memberikan kinerja hingga 50% lebih baik dibandingkan Cortex-A57 sambil tetap menghemat energi.

Pada masa peluncurannya, Cortex-A72 digunakan dalam berbagai perangkat flagship yang memerlukan kinerja CPU tinggi.

Salah satu arsitektur kunci yang memanfaatkan Cortex-A72 adalah big.LITTLE, di mana core Cortex-A72 dikombinasikan dengan core hemat daya seperti Cortex-A53 untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi daya.

Komponen Utama Cortex-A72

  1. Pipeline Lebih Dalam
    Cortex-A72 memiliki pipeline eksekusi yang lebih dalam dibandingkan generasi sebelumnya, memungkinkan prosesor ini untuk memproses lebih banyak instruksi dalam satu siklus.
  2. Desain FinFET 16nm
    Teknologi FinFET yang digunakan dalam Cortex-A72 membantu mengurangi konsumsi daya tanpa mengorbankan kinerja. Ini penting untuk perangkat mobile yang harus tetap efisien dalam hal penggunaan daya baterai.
  3. Dukungan ARMv8-A
    Sebagai bagian dari arsitektur Armv8-A, Cortex-A72 mendukung instruksi AArch64, yang memungkinkan pemrosesan data dan penanganan memori 64-bit.

Perangkat yang Menggunakan Cortex-A72

Cortex-A72 banyak digunakan dalam berbagai chipset dari perusahaan seperti Qualcomm, MediaTek, dan HiSilicon. Beberapa contoh chipset yang menggunakan Cortex-A72 adalah:

  • Qualcomm Snapdragon 652/653:
    Digunakan dalam perangkat seperti Samsung Galaxy A9 dan Lenovo Phab2 Pro.
  • MediaTek Helio X20/X25:
    Ditemukan dalam perangkat seperti Xiaomi Redmi Pro.
  • HiSilicon Kirin 950:
    Digunakan dalam perangkat flagship seperti Huawei Mate 8.

Perbandingan Cortex-A72 dengan Prosesor Arm Lainnya

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Cortex-A57, Cortex-A72 menawarkan peningkatan besar dalam efisiensi daya dan kinerja.

Namun, dibandingkan dengan prosesor yang lebih baru seperti Cortex-A75 dan Cortex-A76, Cortex-A72 mulai menunjukkan keterbatasan, terutama dalam hal performa AI dan aplikasi modern yang memerlukan daya komputasi lebih tinggi.

Kesimpulan

Prosesor Arm Cortex-A72 adalah salah satu terobosan penting dalam dunia prosesor mobile pada masa peluncurannya. Dengan peningkatan kinerja per watt yang signifikan dan kemampuan komputasi 64-bit, Cortex-A72 memberikan daya komputasi tinggi dengan efisiensi daya yang optimal.

Meski prosesor ini telah digantikan oleh generasi baru yang lebih kuat, Cortex-A72 tetap menjadi salah satu bagian penting dari sejarah teknologi prosesor mobile, dan masih digunakan dalam banyak perangkat kelas menengah dan atas.

Prosesor ini menandai langkah maju besar dalam pengembangan CPU Arm, menawarkan solusi yang ideal untuk perangkat yang memerlukan kinerja tinggi dan daya tahan baterai yang lama.